Sukseskan Musim Haji, Imigrasi Datangkan Petugas dari Saudi ke Surabaya
Jakarta – Musim Haji 2024 tengah berlangsung. Selama itu pula, Imigrasi Surabaya memfasilitasi pemeriksaan keimigrasian bagi jamaah calon haji (JCH) yang diberangkatkan melalui Asrama Haji Embarkasi Surabaya. Data dan informasi yang diperoleh detikJatim menyebutkan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jatim menargetkan pemberangkatan 106 kloter JCH dari Asrama Haji Embarkasi Surabaya. Setidaknya, lebih dari 39.000 orang JCH dan petugas kloter diperkirakan akan diberangkatkan.
Kepala Kantor Imigrasi Surabaya Ramdhani mengatakan sampai Senin (13/5/2024) ini, pada kloter 1 sampai 9 telah diberangkatkan. Seluruhnya, berasal dari Kabupaten Lamongan, Kabupaten Bojonegoro, hingga Kabupaten Gresik.
“Untuk Implementasi Makkah Route juga untuk pertama kalinya,” kata Ramdhani dalam keterangannya, Senin (13/5/2024). Ia memastikan musim haji kali ini menjadi tahun pertama implementasi Makkah Route. Menurutnya, skema Makkah Route memindahkan proses pemeriksaan keimigrasian dari bandara kedatangan di Arab Saudi ke bandara keberangkatan di Indonesia.
“Makkah Route letaknya di Terminal 1 keberangkatan Bandara Internasional Juanda. Prinsipnya, kita menghadirkan otoritas Imigrasi Arab Saudi ke Indonesia,” ujarnya di sela proses pemberangkatan Kloter 1, 2, 3, dan 4 asal Kabupaten Bojonegoro.
Ramdhani menjelaskan JCH akan menjalani proses pemeriksaan dan pemberian izin masuk ke negara Arab Saudi sebelum naik ke pesawat dan diberangkatkan ke Tanah Suci. Menurutnya, Makkah Route memberikan banyak keuntungan bagi JCH, di antaranya:
1. Mengurangi waktu antrean dan memperlancar proses keberangkatan. JCH tidak perlu lagi mengantre untuk proses keimigrasian di Arab Saudi
2. Meningkatkan kenyamanan dan mengurangi kelelahan JCH, sehingga membantu JCH agar lebih siap dan fokus untuk melaksanakan ibadah
3. Mengantisipasi penularan penyakit karena JCH terhindar dari berdesak-desakkan di bandara kedatangan Arab Saudi.
“Berkenaan dengan implementasi Makkah Route, Imigrasi Surabaya juga memfasilitasi pemberian tanda masuk dan izin tinggal kepada 39 orang petugas otoritas Imigrasi Arab Saudi yang akan bertugas di Bandara Internasional Juanda,” jelas dia. Ia menegaskan pemberian tanda masuk dan izin tinggal ini merupakan bentuk kolaborasi dan komitmen Imigrasi Surabaya dalam mendukung kelancaran pelaksanaan ibadah haji bagi JCH Indonesia. Mengingat, tugas pokok dan fungsi Imigrasi pada musim haji mencakup proses pra keberangkatan, keberangkatan, hingga kedatangan.
Dalam hal pra keberangkatan, sambung Ramdhani, Imigrasi Surabaya sudah bersinergi dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur untuk penerbitan paspor JCH semenjak bulan Desember tahun 2023. Memasuki bulan Mei tahun 2024, pihaknya telah memasuki proses keberangkatan.
“Di sini, kami telah membentuk Satgas Haji yang tugasnya melakukan pemeriksaan keimigrasian keberangkatan JCH di Asrama Haji Embarkasi Surabaya. Satgas Haji sudah bekerja mulai hari Jumat (10/5/2024) dan siap melayani sampai nanti proses kedatangan pada bulan Juni-Juli 2024. Komitmen kami untuk menyukseskan musim Haji tahun ini,” tutup dia.