Resmi Diluncurkan, Golden Visa Jadi Magnet Baru untuk Investor Global di Indonesia
Masyarakat Indonesia, terutama para penggemar olahraga, tentu tidak asing dengan pelatih sepak bola asal Korea Selatan yang kini menjadi sorotan, Coach Shin Tae-yong. Beliau menjadi salah satu penerima Golden Visa yang diberikan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada acara peluncuran yang berlangsung Kamis, 25 Juli 2024, di Hotel Ritz Carlton, Jakarta.
Golden Visa adalah layanan eksklusif yang memberikan izin tinggal bagi Warga Negara Asing (WNA) selama lima hingga sepuluh tahun, dengan syarat melakukan investasi dalam jumlah tertentu di Indonesia. Melalui peluncuran ini, Presiden Joko Widodo mengundang warga dunia untuk berinvestasi dan berkontribusi di Indonesia.
Shin Tae-yong telah membuktikan kemampuannya dengan membawa Tim Nasional Indonesia mencapai prestasi gemilang, seperti menembus Piala Asia untuk tim senior dan menjadi semifinalis Piala Asia U-23 bersama Garuda Muda. Berkat pencapaian luar biasa tersebut, Shin Tae-yong layak mendapatkan fasilitas Golden Visa, yang memudahkan beliau sebagai WNA dalam memperoleh izin tinggal dengan cara berinvestasi dan berkarya di Indonesia.
Presiden Joko Widodo menekankan bahwa fasilitas ini ditujukan khusus bagi good quality travelers yang berkontribusi positif dan telah melewati proses seleksi yang ketat. Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menunjukkan optimisme terhadap potensi besar Indonesia sebagai tujuan investasi global, dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat, stabilitas politik yang terjaga, bonus demografi yang menguntungkan, serta kekayaan sumber daya alam yang melimpah. Ia percaya bahwa peluncuran Golden Visa akan memberikan dampak berganda yang signifikan bagi negara, seperti peningkatan capital gain, lapangan kerja, transfer teknologi, dan kualitas sumber daya manusia.
Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Silmy Karim, menjelaskan bahwa Golden Visa adalah izin tinggal untuk WNA yang berinvestasi, baik individu maupun korporasi. Meskipun persyaratan administratif terpenuhi, pemerintah menerapkan seleksi ketat dengan menilai profil bisnis untuk memastikan hanya mereka yang memenuhi kriteria tertentu yang mendapatkan izin ini.
Presiden Joko Widodo juga menegaskan pentingnya seleksi yang ketat untuk mencegah masuknya individu yang tidak membawa manfaat bagi negara. Proses ini dirancang agar pemegang Golden Visa benar-benar dapat memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat dan perekonomian Indonesia.
Saat ini, Direktorat Jenderal Imigrasi telah menerbitkan sekitar 300 Golden Visa dengan total investasi mencapai 2 triliun rupiah, dan menargetkan 1.000 Golden Visa pada akhir 2024. Peluncuran ini diharapkan dapat menarik lebih banyak investor dan talenta global, serta memperkuat kerja sama ekonomi dan persahabatan antarnegara.
Oleh: Lailiya Elita Bening