6 Hal tentang Golden Visa yang Diberikan Jokowi ke Shin Tae-yong

Presiden Jokowi saat memberikan Golden Visa kepada Shin Tae Yong.
Sejumlah pejabat tampak mendampingi Jokowi, di antaranya Menkumham Yasonna Laoly, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono, Menparekraf Sandiaga Uno, Menteri PAN/RB Azwar Anas. Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong juga tampak menghadiri grand launching ini.
Golden visa ini diluncurkan untuk memberikan kemudahan kepada para WNA, terutama untuk mereka berinvestasi di Indonesia.
“Hari ini kita akan meluncurkan layanan golden visa untuk memberikan kemudahan kepada WNA untuk berinvestasi dan berkarya di Indonesia,” jelasnya.
Apa saja hal yang perlu diketahui terkait Golden Visa ini?
1. Untuk WNA Terseleksi
Jokowi mewanti-wanti agar WNA yang mendapatkan golden visa benar-benar diseleksi. “Ingat, hanya untuk good quality traveller, sehingga harus benar-benar selektif, bener-benar diseleksi, benar-benar dilihat kontribusinya. Jangan sampai meloloskan orang-orang yang membahayakan keamanan negara,” lanjut Jokowi.
Golden visa adalah pemberian izin kepada WNA untuk tinggal di Indonesia mulai jangan waktu 5 sampai 10 tahun. Golden visa ini menyasar kepada WNA yang dinilai bisa memberikan manfaat bagi perekonomian Indonesia.
2. Untuk Memudahkan WNA Berkarya dan Berinvestasi
Shin Tae-yong menerima Golden Visa itu sambil tersenyum. Lalu keduanya berjabat tangan.
“Hari ini kita akan meluncurkan layanan golden visa untuk memberikan kemudahan kepada WNA untuk berinvestasi dan berkarya di Indonesia,” kata Jokowi.
3. Penerima Golden Visa
Jokowi kemudian mengaku kaget sudah ada 300 WNA yang mendaftar Golden Visa. Menurutnya ini banyak sekali.
“Sampai hari ini tadi saya tanyakan kepada Imigrasi yang daftar sudah 300, saya kaget juga banyak sekali,” ujar Jokowi.
Pemerintah tak membatasi jumlah WNA yang bisa mendapatkan Golden Visa. Jokowi menekankan Imigrasi untuk menyeleksi seketat-ketatnya.
“Kita evaluasi setiap 3 bulan,” imbuh Jokowi.
4. Alasan STY Dapat Golden Visa
Ketika ditanya pertimbangan pemerintah memberikan Golden Visa kepada pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, Jokowi menekankan penyeleksian ketat.
“Tadi saya tegaskan jangan sampai justru orang-orang yang tidak bermanfaat bagi negara kita masuk, nggak, harus diseleksi seketat mungkin,” sambungnya.
Sementara itu, Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly mengatakan STY masuk kategori global talent.
“Kan global talent dia. Mempunyai talent yang kalau dia no question lah, kan sudah banyak berjasa. Dia termasuk global talent, STY,” ujar Yasonna di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Kamis (25/7/2024).
Yasonna menjelaskan, seleksi penerima Golden Visa dilakukan berdasarkan kredibilitas dan rekam jejak. Jumlah investasi calon penerima Golden Visa juga menjadi tolok ukur.
“Jangan sembarangan ngasih dan di bisnis-bisnis yang tentunya tidak boleh melanggar hukum,” tutur Yasonna.
5. Jejak Hukum Penerima Golden Visa Dicek
Pemerintah juga melihat jejak ada-tidaknya pelanggaran hukum. Dia juga menyebutkan orang asing yang berinvestasi besar di Indonesia juga bisa mendapat Golden Visa.
“Kalau perorangan itu tentunya investasinya misalnya USD 350 ribu itu dilihat benar nggak masuk, dan kita mengharapkan masuk lewat himbara juga,” ujarnya.
“Supaya nampak ada manfaatnya juga ke kita. Pokoknya yang bermanfaat yang bisa menimbulkan dampak ekonomi ke rakyat kita, ke Indonesia itu,” lanjutnya.
6. Daftar Penerima Golden Visa
Ada nama-nama populer yang mendapatkan golden visa. Mereka adalah para talenta global.
“Global Talent itu yang pertama founder-nya chatGPT (Samuel Altman) itu kan di bidang IT, kemudian tadi Shin Tae-yong dalam hal olahraga. Kemudian juga ada pemenang Nobel Ekonomi itu di bidang ekonomi, lalu untuk yang lain salah satunya adalah dari Boeing, itu kan industri pesawat, terus kemudian ada juga industri di bidang hilirisasi, smelter, dan juga masih banyak yang lainnya,” ujar Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Silmy Karim.
Silmy tak mengungkap detail siapa saja yang mendapat golden visa. Silmy menargetkan 1.000 WNA bisa mendapatkan golden visa tahun ini.
“Saat ini profilnya belum banyak yang kelihatan karena harapan kita tahun ini bisa 1.000 warga negara asing yang mendapatkan golden visa,” lanjutnya.
Saat ini, Silmy berfokus pada sosialisasi golden visa. Ia yakin investasi sebesar Rp 2 triliun bisa masuk dari 300 pemegang golden visa.
“Harapan kita bisa memberikan dampak pada ekonomi, dari 300 yang sudah mendapatkan golden visa itu, investasi yang masuk Rp 2 triliun,” jelasnya.